TIDAK SEJALAN DENGANMU BUKAN BERARTI TERSESAT, PERGI MENJAUH JUGA TAK BERARTI IA JAHAT
TIDAK SEJALAN DENGANMU BUKAN BERARTI TERSESAT, PERGI MENJAUH JUGA TAK BERARTI IA JAHAT.
Memberi kesempatan seseorang untuk berubah dengan tidak mengungkit masa lalu itu perlu. Karena perlu kita sadari, semua orang memiliki masa lalu.
Mungkin kamu sangat kecewa dengan seseorang & keputusannya yang memilih jalan berbeda darimu. Tapi tidak sejalan denganmu bukan berarti tersesat. Juga pilihannya untuk pergi darimu mungkin sangat membuatmu terluka.
Bagaimana tidak terluka jika orang tercinta memilih pergi dari kita? Tapi memilih pergi darimu bukan berarti jahat.
Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ada satu waktu dipertemukan pasti ada waktu lain yang memisahkan.
Meskipun paham akan hal ini hati tetap mengatakan bahwa tidak ada yang indah dari sebuah perpisahan. Hati dan perasaan terus saja meratapi adanya perpisahan dan terus saja mengatakan belum cukup waktumu menikmati kebersamaan ini hingga harus menahan luka dalam karena perpisahan.
Mungkin kamu mengatakan betapa jahatnya, betapa kejamnya, cinta yang ditopang dengan beribu kesetiaan yang kamu persembahkan harus diakhiri. Tapi bila jodoh itu adalah ketetapan Allah, hati akan merasakan sesuatu yang tepat, yang hanya datang di saat yang tepat.
Sahabat, yakinlah bahwa kau, dia, & mereka telah memiliki jalan skenario berbeda–beda, yang telah ditentukan-Nya. Pilihan menjadi baik boleh jadi dianggap kejam oleh yang lainnya. Namun baginya? Butuh perjuangan yang mungkin berdarah-darah untuk hijrah.
Untuk mu, dan semua yang pernah terluka karena perpisahan, semoga hati yang lapang selalu menjadi milik kita semua. Semoga kebahagiaan yang telah diperoleh dapat dipertahankan dengan hati damai penuh penerimaan. Aamiiin.
Sumber :
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku "Apa ada cinta?"
Memberi kesempatan seseorang untuk berubah dengan tidak mengungkit masa lalu itu perlu. Karena perlu kita sadari, semua orang memiliki masa lalu.
Mungkin kamu sangat kecewa dengan seseorang & keputusannya yang memilih jalan berbeda darimu. Tapi tidak sejalan denganmu bukan berarti tersesat. Juga pilihannya untuk pergi darimu mungkin sangat membuatmu terluka.
Bagaimana tidak terluka jika orang tercinta memilih pergi dari kita? Tapi memilih pergi darimu bukan berarti jahat.
Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ada satu waktu dipertemukan pasti ada waktu lain yang memisahkan.
Meskipun paham akan hal ini hati tetap mengatakan bahwa tidak ada yang indah dari sebuah perpisahan. Hati dan perasaan terus saja meratapi adanya perpisahan dan terus saja mengatakan belum cukup waktumu menikmati kebersamaan ini hingga harus menahan luka dalam karena perpisahan.
Mungkin kamu mengatakan betapa jahatnya, betapa kejamnya, cinta yang ditopang dengan beribu kesetiaan yang kamu persembahkan harus diakhiri. Tapi bila jodoh itu adalah ketetapan Allah, hati akan merasakan sesuatu yang tepat, yang hanya datang di saat yang tepat.
Sahabat, yakinlah bahwa kau, dia, & mereka telah memiliki jalan skenario berbeda–beda, yang telah ditentukan-Nya. Pilihan menjadi baik boleh jadi dianggap kejam oleh yang lainnya. Namun baginya? Butuh perjuangan yang mungkin berdarah-darah untuk hijrah.
Untuk mu, dan semua yang pernah terluka karena perpisahan, semoga hati yang lapang selalu menjadi milik kita semua. Semoga kebahagiaan yang telah diperoleh dapat dipertahankan dengan hati damai penuh penerimaan. Aamiiin.
Sumber :
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku "Apa ada cinta?"
0 komentar:
Posting Komentar