JANGANLAH SALAH DALAM MEMILIH PASANGAN
JANGANLAH SALAH DALAM MEMILIH. BISA JADI MENURUTMU IA SETIA, KENYATAANNYA? JUSTRU IA YANG SERING MENGHADIRKAN DUKA.
Pada hakikatnya, manusia memang punya kecenderungan tidak pernah merasa puas.
Menemukan pasangan yang tidak setia sangat mungkin dialami. Tapi, perhatikan dia yang kini ada di sisi, kamu akan tahu apakah ia bisa setia setelah menikah nanti?
Seseorang yang mudah berbagi hati menganggap kesetiaan sebagai beban.
Kelak kesetiaannya justru tercipta sebagai kewajiban, bukan sebagai ketulusan.
Seseorang yang banyak mengumbar janji, akan menjadi tanda kalau dia tak akan setia.
Kesetiaan justru terlihat dalam dirinya yang memilih bersikap biasa saja namun berpasrah pada-Nya.
Tak dewasa menghadapi rasa bosan adalah tanda pasangan yang mudah berbagi hati.
Padahal ia yang setia justru mau susah payah mencari solusi demi hubungan yang lebih baik lagi.
Maka, janganlah salah dalam memilih pasangan yang mau berjuang sama-sama,
Janganlah memilih ia yang bosan lantas pergi dan bermain-main dengan yang lainnya.
Menikah itu butuh pertimbangan yang matang.
Maka pastikan kamu memilih pasangan yang tepat sejak sekarang.
Pilih pasangan yang punya tanda-tanda bakal setia selamanya,
Bukan dia yang justru punya potensi untuk mendua dan menyimpan luka tak ada ujungnya.
So, gunakanlah hati dan logika, sahabat layak berbahagia bersama dia yang setelah menikah nanti bisa setia, bersama berjuang membangun cinta dalam ikatan halal tuk meraih jannah-Nya.
Setuju ?
Sumber :
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku “Asyiknya bangun cinta.”
Pada hakikatnya, manusia memang punya kecenderungan tidak pernah merasa puas.
Menemukan pasangan yang tidak setia sangat mungkin dialami. Tapi, perhatikan dia yang kini ada di sisi, kamu akan tahu apakah ia bisa setia setelah menikah nanti?
Seseorang yang mudah berbagi hati menganggap kesetiaan sebagai beban.
Kelak kesetiaannya justru tercipta sebagai kewajiban, bukan sebagai ketulusan.
Seseorang yang banyak mengumbar janji, akan menjadi tanda kalau dia tak akan setia.
Kesetiaan justru terlihat dalam dirinya yang memilih bersikap biasa saja namun berpasrah pada-Nya.
Tak dewasa menghadapi rasa bosan adalah tanda pasangan yang mudah berbagi hati.
Padahal ia yang setia justru mau susah payah mencari solusi demi hubungan yang lebih baik lagi.
Maka, janganlah salah dalam memilih pasangan yang mau berjuang sama-sama,
Janganlah memilih ia yang bosan lantas pergi dan bermain-main dengan yang lainnya.
Menikah itu butuh pertimbangan yang matang.
Maka pastikan kamu memilih pasangan yang tepat sejak sekarang.
Pilih pasangan yang punya tanda-tanda bakal setia selamanya,
Bukan dia yang justru punya potensi untuk mendua dan menyimpan luka tak ada ujungnya.
So, gunakanlah hati dan logika, sahabat layak berbahagia bersama dia yang setelah menikah nanti bisa setia, bersama berjuang membangun cinta dalam ikatan halal tuk meraih jannah-Nya.
Setuju ?
Sumber :
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku “Asyiknya bangun cinta.”
0 komentar:
Posting Komentar