Bila Kehadiran Kita Hanya Untuk di Sakiti

Bila Kehadiran Kita Hanya Untuk di Sakiti

Artikel terkait : Bila Kehadiran Kita Hanya Untuk di Sakiti

Bila kehadiran kita hanya untuk di sakiti,
Lebih baik kita tata hati, dekati Ilahi.

Tanpa ada dia, kita masih bisa tersenyum bahagia,
Percayalah nikmat dari sebuah kesabaran itu ada.

Mungkin… karena kita terlalu mencintainya saja,
Hingga akhirnya kita merasakan sakitnya luka.
Mungkin… karena kita terlalu menginginkannya saja,
Hinggga akhirnya kita rasakan kecewa.

Sudahlah…
Tak usah berputus asa,
Apalagi mati bersama kenangan yang telah sirna.
Kesakitan jangan kita jadikan sebagai alasan untuk terus galau tak karuan.
Bukankah setiap kebahagiaan sudah Allah jamin bagi mereka yang percaya bahwa Allah adalah sutradara terbaik dalam cerita kehidupan?

Lebih baik kita kembali pada-Nya,
Serahkan rasa hanya kepada pemiliknya.
Ia yang memberikan rasa cinta, dan Ia yang mengizinkan kita untuk jatuh cinta.
Tentunya hanya pada kekasih halal yang telah diridhoi-Nya.

Jadi bersabarlah…
Cinta sejatimu bukanlah ia yang tega menyakiti,
Melainkan ia yang dengan sabar menjemputmu dengan berpasrah hanya pada Ilahi.
Setuju ?

Mana nih sahabat setia yang sudah siap untuk di jemput ke pelaminan? :D

Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku “Apa Ada Cinta?”

Bila kehadiran kita hanya untuk di sakiti, Lebih baik kita tata hati, dekati Ilahi

Artikel Udah Putusin Aja - Ustadz Felix Y. Siauw Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Udah Putusin Aja - Ustadz Felix Y. Siauw | Design by Bamz