YANG TERBAIK DARI SISI-NYA
YANG TERBAIK DARI SISI-NYA
Hari ini, bisa jadi kita adalah prioritas utama bagi seseorang,
Namun tidak menutup kemungkinan besok kita hanyalah sebatas tempat persinggahan.
Hari ini, bisa jadi kita adalah orang yang paling di sayang,
Namun tidak menutup kemungkinan besok kita hanyalah jadi orang yang di tinggalkan.
Hari ini, bisa jadi kita adalah orang yang paling di sanjung,
Namun, tidak menutup kemungkinan besok kita akan jadi orang yang tak pernah lagi dikunjungi.
Hari ini, bisa jadi kita adalah orang yang paling dilindungi,
Namun, tidak menutup kemungkinan besok kita akan jadi orang yang selalu disakiti.
Karena sejatinya hati manusia itu terkadang berubah,
Adakalanya hari ini kita menjadi yang terspesial. Besoknya, kita tidaklah berarti apa-apa.
Adakalanya hari ini kita menjadi yang terbaik. Besoknya, kita ditinggalkan begitu saja.
Maka, janganlah berlebihan dan terlalu menganggap pujian yang di ucapkan,
Adakalanya ucapan tak semanis perbuatan.
Bisa jadi pujian dan kasih sayang hanyalah wujud dari modus yang tak terlihat oleh pandangan.
Jika sahabat tak membalasnya, maka ia akan pergi begitu saja tanpa harus meninggalkan alasan. Apa itu yang dikatakan cinta sesungguhnya?
Bukankah cinta yang ikhlas tak pernah meminta balasan?
Dari pada sibuk pacaran dan kebaperan,
Lebih baik kita benahi diri pun tata hati dalam pemantasan.
Tentunya pemantasan yang mendekatkan kita pada keberkahan lagi jodoh idaman.
Jangan takut untuk moveon dari pacar dan hijrah jadi orang yang baik.
Yakinlah bahwa seseorang yang berusaha untuk baik, akan Allah pasangkan dengan seseorang yang terbaik pula dari sisi-Nya.
Setuju?
Sumber :
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku “Apa ada cinta?” & "Asyiknya bangun cinta"
Hari ini, bisa jadi kita adalah prioritas utama bagi seseorang,
Namun tidak menutup kemungkinan besok kita hanyalah sebatas tempat persinggahan.
Hari ini, bisa jadi kita adalah orang yang paling di sayang,
Namun tidak menutup kemungkinan besok kita hanyalah jadi orang yang di tinggalkan.
Hari ini, bisa jadi kita adalah orang yang paling di sanjung,
Namun, tidak menutup kemungkinan besok kita akan jadi orang yang tak pernah lagi dikunjungi.
Hari ini, bisa jadi kita adalah orang yang paling dilindungi,
Namun, tidak menutup kemungkinan besok kita akan jadi orang yang selalu disakiti.
Karena sejatinya hati manusia itu terkadang berubah,
Adakalanya hari ini kita menjadi yang terspesial. Besoknya, kita tidaklah berarti apa-apa.
Adakalanya hari ini kita menjadi yang terbaik. Besoknya, kita ditinggalkan begitu saja.
Maka, janganlah berlebihan dan terlalu menganggap pujian yang di ucapkan,
Adakalanya ucapan tak semanis perbuatan.
Bisa jadi pujian dan kasih sayang hanyalah wujud dari modus yang tak terlihat oleh pandangan.
Jika sahabat tak membalasnya, maka ia akan pergi begitu saja tanpa harus meninggalkan alasan. Apa itu yang dikatakan cinta sesungguhnya?
Bukankah cinta yang ikhlas tak pernah meminta balasan?
Dari pada sibuk pacaran dan kebaperan,
Lebih baik kita benahi diri pun tata hati dalam pemantasan.
Tentunya pemantasan yang mendekatkan kita pada keberkahan lagi jodoh idaman.
Jangan takut untuk moveon dari pacar dan hijrah jadi orang yang baik.
Yakinlah bahwa seseorang yang berusaha untuk baik, akan Allah pasangkan dengan seseorang yang terbaik pula dari sisi-Nya.
Setuju?
Sumber :
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku “Apa ada cinta?” & "Asyiknya bangun cinta"
0 komentar:
Posting Komentar