Sampai Kapan Bertahan dalam Kegalauan

Sampai Kapan Bertahan dalam Kegalauan

Artikel terkait : Sampai Kapan Bertahan dalam Kegalauan

Sampai Kapan Bertahan dalam Kegalauan?
Buat kamu yang masih bertahan galau, baca ini dulu yuk. Move on yuk :)

Kamu mungkin pernah terluka,
Hingga hatimu mati rasa.

Hatimu seketika hancur berantakan,
detik itu kamu dibutakan.

Tapi sadarkah bahwa luka sebenarnya menguatkanmu?
Luka mengajarkanmu artinya menerima.
Menerima bahwa terkadang Allah punya rencana lain untukmu.
Mungkin ini cara Allah memisahkanmu dengan dia, yang tidak ditakdirkan untukmu.

Ambil sisi baiknya saja,
Pada akhirnya patah hati menjadikanmu pribadi yang lebih tegar.
Meski benar, tidak mudah untuk kembali percaya pada cinta setelah kamu tersakiti.
Kamu hanya perlu sedikit waktu untuk menata hati.
Dan bukan berarti kamu harus menjauh ketika ada seseorang yang mencoba mengkhitbahmu suatu saat nanti.

Berilah seseorang yang baru kesempatan untuk menjadi pelengkap hidupmu,
Tidak semua orang sama dengan dia yang pernah menyakitimu,
Karena bisa jadi ia jodohmu.

Beberapa kesendirian memang melenakan.
Namun sampai kapan kamu mau bertahan dalam kegalauan?

Tak usah iri pada pasangan yang bisa saling berbagi cerita
Tak usah cemburu pada mereka yang bisa saling berbagi peluk dan tangis berdua.
Untuk apa iri dan cemburu pada sesuatu yang tak Allah sukai?

Karena hidup ini terlalu singkat jika diwarnai dengan tinta maksiat,

Lebih baik menjomblo lalu jadi pribadi yang taat.
Lebih baik berprinsip menyendiri sampai Allah berikan kekasih halal tuk mengarungi bahtera rumah tangga kelak.

Setuju??

inspirasi buku "Asyiknya Bangun Cinta"

Boleh di-SHARE :)

Setia Furqon Kholid
Sampai Kapan Bertahan dalam Kegalauan

Artikel Udah Putusin Aja - Ustadz Felix Y. Siauw Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Udah Putusin Aja - Ustadz Felix Y. Siauw | Design by Bamz