UNTUKMU, YANG DENGAN SABAR KU TUNGGU

UNTUKMU, YANG DENGAN SABAR KU TUNGGU

Artikel terkait : UNTUKMU, YANG DENGAN SABAR KU TUNGGU

UNTUKMU, YANG DENGAN SABAR KU TUNGGU

Kadang aku bertanya di mana dermaga perjumpaan kita
Agar setidaknya aku bisa memetakan kapan dan dimana kita bisa bersua
Mungkin detik ini kau tengah sibuk memantaskan diri agar kelak kau siap menjadi pendampingku di dunia juga akhirat-Nya

Duhai calon kekasihku, aku tak tahu kapan pastinya kita bisa saling berbagi kisah
Tapi, jika boleh ku pinjam menitmu sejenak, biarkan aku menceritakan rindu ini, biarkan aku menumpahkan perasaanku saat ini...

Entah mengapa di dermaga penuh cinta ini, kurasa jauh seakan tak berjarak
karena doa yang mempertemukan kita serasa jadi lebih dekat
Itulah yang membuat bayang-bayang tentangmu masih bertahta di hati ini
Membuatku masih bertahan menunggumu disini

Cintaku padamu tak perlu kupupuk setiap waktu
Tak perlu juga kulebihkan karena terlalu merindu hadirmu
Karena aku yakin, di tengah jarak antara kening dan sajadah
Selalu terselip do'a agar kita akhirnya ditakdirkan bersama
Karena aku percaya, rasa ini selalu berdiam di tempatnya, terjaga oleh penjagaan-Nya.

Untukmu yang selalu menempati sudut spesial di hati ini.
Ketika batang hidungmu belum juga nampak
Selalu timbul tanya dalam benak
Apa kabarnya dirimu di sana?
Sementara aku di sini tengah sibuk memantaskan diri agar kelak pantas bersanding bersamamu.
Semoga kau pun begitu, sedang berjuang memperbaharui akhlak dan imanmu.
Tak usah cemas dengan keadaanku, karena aku masih setia menunggu saat dimana nanti aku dan kamu melebur menjadi kita…
Aku percaya, semua penantian ku pasti akan ada ujungnya
Aku yakin Allah akan mempertemukan kita dengan cara indah-Nya
Aku percaya..
Semoga, semoga saja… :)

Duh, kamu jangan baper dulu yaaa, Yuk! lebih baik pantaskan diri, mudah-mudahan Allah sandingkan kita dengan jodoh sejati suatu saat nanti. Aamiiin. :)
Setia Furqon Kholid

UNTUKMU, YANG DENGAN SABAR KU TUNGGU

Artikel Udah Putusin Aja - Ustadz Felix Y. Siauw Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Udah Putusin Aja - Ustadz Felix Y. Siauw | Design by Bamz